No one else will ever know the strength of my love for you. After all, you're the only one who knows what my heart sounds like from the inside.
11 Februari 2017
Hari Minggu. Selamat pagi Jogjakarta.Pagi itu seperti biasanya aku bangun dari tidur dan disampingku ada dia, yang selalu aku panggil "sayang". Tiap kali bangun aku tidak pernah terburu-buru beranjak dari tempat tidur. Aku selalu menyempatkan waktu memperhatikan wajah laki-laki yang sudah menikahiku selama 2 bulan ini. Kadang aku juga menciumnya, tanda aku sangat bersyukur karena aku bisa bangun dengan sehat dan menyadari ada dia disampingku.
Beberapa hari ini, cukup terasa melelahkan. Kondisi fisik yang mungkin cukup selalu aku maklumi setiap bulannya. Hari itu aku mulai melihat kalender bulananku, bulan ini jadwal menstruasi telat 3 hari. Bagiku bukan hal yang mengejutkan sebenarnya karena sebelum menikah aku mempunyai siklus menstruasi yang tidak begitu teratur.
Tapi akhirnya pagi itu aku iseng mengambil test pack yang memang sudah aku beli bulan lalu.
Ya Allah! Alhamdulillah. Ya Allah...
Testpack itu menunjukkan bahwa aku hamil.
Bahagia. Bingung. Bahagia.
Aku menuju kamar, menciumi wajah suamiku dan mengucapkan selamat pagi. Aku membangunkannya. Aku menyuruhnya mandi.
Aku menyiapkan diri, menenangkan diri, selagi menunggu dia selesai mandi.
Setelah dia selesai mandi aku memberikan bingkisan kecil buatnya.. aku bilang itu adalah hadiah 2 bulan kita menikah (kebetulan tepat tanggal 11).
Dia membukanya, membacanya... dia memastikan kebenarannya dengan menanyaiku, aku bilang aku hamil sambil menangis. Menangis karena bahagia tentunya.
Alhamdulillah. Ya Allah, di rahimku ada calon anak kami, anakku dan Fani.
25 Mei 2017
Dear anakku, hari ini nggak terasa kamu sudah ada di rahim mamah selama 19 minggu 4 hari. Mamah udah mulai bisa merasakan gerakanmu, keberadaanmu di rahim mamah. Mamah sangat bersyukur kamu sehat sampai detik ini... semakin kamu aktif semakin mamah bersyukur. Kamu ada karena mamah dan papah saling mencintai satu sama lain. Ada kalanya mamah menangis dan membuat kamu ikut sedih, tapi sejujurnya mamah menangis karena rindu sama papah yang sedang jauh dari kita. Papah harus bekerja di tempat yang berbeda dengan kita... Kamu harus tau suatu saat nanti, kalau Papah sangat sayang sama mamah dan juga kamu. Dia adalah laki-laki yang hebat, berjuang demi kebaikan mamah dan kamu sayang. Sehat terus ya anakku, anaknya papah, tumbuhlah jadi anak yang kuat.... see you soon anakku....
Dear anakku, hari ini nggak terasa kamu sudah ada di rahim mamah selama 19 minggu 4 hari. Mamah udah mulai bisa merasakan gerakanmu, keberadaanmu di rahim mamah. Mamah sangat bersyukur kamu sehat sampai detik ini... semakin kamu aktif semakin mamah bersyukur. Kamu ada karena mamah dan papah saling mencintai satu sama lain. Ada kalanya mamah menangis dan membuat kamu ikut sedih, tapi sejujurnya mamah menangis karena rindu sama papah yang sedang jauh dari kita. Papah harus bekerja di tempat yang berbeda dengan kita... Kamu harus tau suatu saat nanti, kalau Papah sangat sayang sama mamah dan juga kamu. Dia adalah laki-laki yang hebat, berjuang demi kebaikan mamah dan kamu sayang. Sehat terus ya anakku, anaknya papah, tumbuhlah jadi anak yang kuat.... see you soon anakku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar